Film Gangster Terbaik Indonesia

Night in Paradise (2020)

Film aksi kriminal dengan sentuhan romansa hadir dalam bentuk film “Night in Paradise”. Film yang tayang pada 2020 ini tak disarankan bagi orang degan jantung yang lemah dan Grameds yang mudah takut, sebab ia mengandung berbagai adegan mengerikan.

Film ini menceritakan seorang ace dari geng ternama di Seoul, Tae Gu, yang menerima tawaran untuk mengubah sekutu dengan Geng Bukseong.

Saudara perempuan Tae Gu terbunuh saat ia menolak tawaran tersebut. Yakinlah ia bahwa Bukseong berada di baliknya. Tae Gu pun membantai pemimpin geng musuh karena ingin balas dendam. Ia kemudian bersembunyi di Pulau Jeju dan bertemu dengan seorang wanita yang menyerah pada kehidupannya, Jae-yeon.

Film tentang gangster memang dikenal penuh intrik. Biasanya ada banyak pengkhianatan yang terjadi dalam film gangster, sehingga kita tidak bisa memprediksi siapa saja mereka yang loyal, dan siapa saja yang akan berkhianat. Selain itu, mayoritas film gangster juga menampilkan berbagai sekuens aksi yang mendebarkan. Nah dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa film yang menawarkan perang antar gangster yang menarik untuk kita simak. Apa saja film perang gangster yang wajib kalian tonton? Simak berikut ini Geeks!

Crows Zero pertama kali dirilis pada tahun 2007, disutradarai oleh Takashi Miike. Film gangster ini merupakan adaptasi dari manga berjudul Crows karya Hiroshi Takahashi. Di sini, Shun Oguri memainkan peran utama sebagai Genji Takaya, seorang siswa yang ingin menguasai sekolah Suzuran. Di sampingnya, ada pula Kyosuke Yabe (Tamao Serizawa) dan Takayuki Yamada (Ryohei Mikami).

Crows Zero mengisahkan tentang Genji Takaya, seorang siswa pindahan yang ambisius, yang tiba di sekolah menengah Suzuran. Suzuran dikenal sebagai sekolah yang keras dan dipenuhi dengan geng-geng yang kuat. Genji memiliki niat untuk menguasai sekolah ini dan memulai perjalanan berbahayanya dengan menantang para pemimpin geng. Di tengah pertarungan dan konflik antar geng, Genji bertemu dengan Tamao Serizawa, pemimpin salah satu geng terkuat di Suzuran.

Awalnya, Genji dan Tamao memiliki pertikaian, tetapi mereka kemudian menyadari bahwa ada ancaman yang lebih besar di luar sekolah mereka. Bersama-sama, mereka bersatu melawan musuh bersama yang ingin mengambil alih Suzuran. Film ini sukses besar dan mendapatkan sekuel, Crows Zero II, yang melanjutkan kisah Genji dan pertarungan sengit di sekolah Suzuran.

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Film action dengan tema gangster dapat memacu adrenalin dengan aksi pertarungan yang seru dan baku tembak yang menegangkan. Film ini juga mengandung unsur mafia, politik, dan perseturuan antar penguasa.

Tak hanya itu, kamu juga akan menyaksikan banyak adegan plot twist yang bikin kamu mind blowing! Berikut ini rekomendasi film gangster terbaik, dijamin memacu adrenalinmu.

American Gangster (2007)

https://www.youtube.com/embed/BV_nssS6Zkg

Ada yang menarik dari film American Gangster, yakni masa produksinya yang menghabiskan waktu 7 tahun. Produksi film ini berbuah manis karena mampu mendapatkan sejumlah penghargaan, seperti Best Thriller, Best Editing, dan Best Supporting Actress.

Selain itu, film ini yang menceritakan kisah kriminal seseorang bernama Frank Lucas ini berhasil mendapatkan rating 80 persen dari Rotten Tomatoes.

Pulp Fiction (1994)

https://www.youtube.com/embed/tGpTpVyI_OQ

Berikutnya, ada film Pulp Fiction yang berhasil memenangkan Piala Oscar pada 1995 dalam kategori Best Writing, dan Screenplay Written Directly for the Screen. Film ini bertabur bintang film besar, mulai dari John Travolta, Samuel L. Jackson, Uma Thurman, dan Bruce Willis.

Pulp Fiction menceritakan tiga kisah utama yang saling berkaitan, mulai dari kisah pertama Vincent Vega sang pembunuh, kisah kedua Butch Coolidge sang petinju, dan kisah ketiga Jules Winnfield yang menarik untuk disaksikan.

A Dirty Carnival (2006)

Ingin film gangster klasik namun abadi yang akan membuat Grameds tetap tertarik dengan cerita dan adegannya? “A Dirty Carnival” harus ada dalam daftar tontonan kamu!

Kim Byung-doo, seorang gangster tingkat rendah akan melakukan apa saja untuk menghidupi ibu dan dua adiknya, bahkan jika itu berarti mempertaruhkan nyawanya sendiri. Dengan masa mudanya yang memudar dan kehidupan yang keras, dia memulai misi rahasia yang berbahaya di mana dia harus melenyapkan seorang jaksa kriminal.

A Bittersweet Life (2005)

“A Bittersweet Life” adalah film gangster klasik lainnya yang lebih dari sekadar film aksi dengan kisah emosional yang didorong oleh balas dendam.

Film ini adalah tentang tangan kanan terpercaya bos Gangland, Sun Woo, yang ditugaskan untuk menyelidiki pacar bosnya, Hee-su, karena dia pikir dia berselingkuh.

Terpesona dengan kepribadiannya yang baik, Sun Woo menolak perintah bosnya untuk membunuh Hee-su setelah perselingkuhannya dikonfirmasi. Jadi, Sun Woo dipukuli sampai mati oleh preman, tapi untungnya, dia selamat dan merencanakan balas dendam.

Film yang menjadi ajang comeback Kim Soo-hyun pasca wajib militer ini, “Real” memiliki genre action dan drama, serta merupakan hasil garapan Cove Pictures, InfinityOne Comics Entertainment, InfinityOne Films, dan TMS Comics Inc.

Film “Real” yang disutradarai oleh Lee Sa-rang ini juga diperankan oleh Sung Dong-il, Lee Seung-min, Choi Jin-ri, dan Jo Woo-jin. Dikritik karena terlalu vulgar dan kurang cocok bagi warga Korea Selatan, terutama karena adegan Kim Soo-hyun dan Choi Jin-ri, film ini mengisahkan Jang Tae-yeong yang merupakan seorang gangster ternama serta pemilik kasino besar.

Pria ini rupanya punya gangguan kepribadian ganda yang membuat dirinya kewalahan sampai meminta bantuan seorang dokter, Choi JIn-ki, meski proses penyembuhannya malah membuat dua kepribadian dalam tubuh Jang Tae-yeong saling bertentangan.

“The King” bercerita tentang Tae Soo yang cuma punya satu tujuan dalam hidup, yakni menjadi kaya. Film yang rilis bergenre crime dan drama ini bercerita tentang Tae Soo yang juga lahir dari keluarga miskin dan menjadi jaksa yang sukses meski dengan cara kotor.

Film besutan Han Jae-rim dan produksi WooJoo Film ini menyuguhkan momen Tae Soo yang akhirnya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan jaksa-jaksa dengan posisi cukup kuat dari segi otoritas maupun kekayaan.

Tae Soo sendiri bekerja sama dengan sahabatnya, Choi Doo-il, di tempat lain. Doo-il merupakan anggota gangster ambisius yang menguasai banyak tempat. Tae Soo pon mencapai masa kejayaan hingga pada akhirnya kembali jatuh saat tahu bahwa Doo-il sudah tewas.

Film “Believer” menjadi hit di Korea Selatan karena sukses membuat penontonnya merasa tegang sepanjang pemutaran film. “Believer” yang disutradarai oleh Lee Hae-young ini diperankan oleh Cho Jin-woong, Ryu Jun-yeol, Kim Joo-hyuk, Kim Sung-ryung, dan Park Hae-joon.

Film ini merupakan remake dari film Hong Kong bertajuk “Drug War” karya Johnnie To. Diproduksi oleh Yong Film dan Angel Rock Entertainment, “Believer” ini punya jalan cerita yang menarik serta akting para pemerannya yang luar biasa.

Kisah yang diangkat ialah tentang seorang detektif unit narkotika, Won Ho, yang berusaha menangkap Mr. Lee. Won Ho akhirnya bekerja sama dengan seorang pengedar narkoba rendahan di bawah jaringan Mr. Lee setelah mengalami kesulitan. Melalui hal tersebut, Won Ho tahu tentang orang yang berada di balik nama Mr. Lee, yakni pemimpin bandar narkoba terbesar di Korsel.

Gangster High (2006)

Daftar ini tidak akan lengkap tanpa “Gangster High”, film geng sekolah menengah terbaik yang menggambarkan kekerasan remaja.

Kisah kacau dimulai saat Sang Ho membuat tim sepak bola bernama “Tiger” bersama teman-temannya. Orang-orang salah memahami tim biasa mereka sebagai kelompok gangster yang sembrono setelah bertengkar dengan senior mereka.

Suatu hari, Sang Ho mendekati seorang gadis bernama Soo-hee. Saat dia terikat padanya, ternyata dia adalah mantan pacar bos gangster, membuat tim mereka terlibat dalam perang geng.

American Gangster (2007)

American Gangster bercerita tentang Frank (Danzel Washington), supir dari Ellsworth 'Bumpy' Johnson (Clarence Williams III), mafia narkoba di New York, Amerika Serikat.

Frank merupakan pribadi yang pendiam, tetapi diam-diam ia mengamati seluk beluk bisnis gelap Bumpy dan kemudian menjadi mafia narkoba baru ketika Bumpy meninggal.

Di film gangster terbaik dengan rating 7,8 dari IMDb ini, bisnis Frank kemudian melesat. Namun tiba-tiba ia harus berurusan dengan para saingan dan polisi yang meminta jatah agar bisnisnya aman.

Belanja di App banyak untungnya:

Sebagian besar film aksi-gangster sangat kental dengan kejahatan terorganisir yang dipimpin oleh keluarga mafia asal Italia. Namun, tak semua film gangster terbaik berfokus pada kehidupan mafioso layaknya Godfather (1972) atau Goodfellas (1990).

Beberapa di antaranya justru mengisahkan para gangster kecil atau justru orang biasa yang terjerumus ke dalam kehidupan gelap. Jauh dari ciri khas film-film Martin Scorsese dan Francis Ford Coppola, mari kita simak 9 film gangster terbaik yang tidak melibatkan mafia di dalamnya.

"All I have in this world is my balls and my word, and I don't break 'em for no one."

Kalimat Tomy Montana tersebut terngiang-ngiang di benak penonton Scarface (1983) yang rilis empat dekade lalu. Sebagai salah satu film ikonik di era tersebut, Scarface mengisahkan seorang imigran Kuba yang pergi Amerika, di mana ia akhirnya menjadi gembong narkoba.

Penyalahgunaan kokain, ego dan perjalanan kekuasaan, serta narsisme bercampur dengan apik dalam film ini. Scarface adalah contoh valid bahwa mafia Italia tidak perlu hadir di salah satu film gangster terhebat sepanjang masa.

City of God (2002)

https://www.youtube.com/embed/dcUOO4Itgmw

Berikutnya, ada film City of God yang memiliki latar di kota Rio de Janeiro, Brazil. Film yang disutradarai Fernando Meirelles ini menceritakan tentang sisi gelap kota tersebut yang dikuasai oleh berbagai organisasi kriminal.

Diadaptasi dari novel berjudul sama, film ini berhasil mendapatkan penghargaan Best Film, Best Foreign Film, Audience Award, Best Editing, Best Sound, dan masih banyak yang lainnya hingga meraih rating 91 persen dari Rotten Tomatoes.

Baca Juga: 10 Fakta Film Sri Asih, Adisatria Perempuan Pertama Indonesia

https://www.youtube.com/embed/9Jar2XkBboo

Dalam film Snatch, Brad Pitt beradu akting dengan Jason Statham. Film ini menceritakan tentang promotor tinju ilegal bernama Turkish yang meyakinkan para gangster untuk menawarkan taruhan pada petinju bernama Mickey. Selain itu, film ini menyoroti pencurian berlian antar para kriminal.

The Drug King (2018)

Film “The Drug King” mendapatkan penilaian 83 persen di Rotten Tomatoes, dan menjadi salah satu film gangster Korea yang mesti ditonton. Film, yang digarap oleh sutradara Woo Min-ho ini menceritakan kasus penyelundupan Lee Doo-sam di tahun 70-an.

Diperankan oleh Song Kang-ho, Jo Jung-suk, dan Bae Doona, “The Drug King” berkisah tentang Lee Dong-sam, seorang anggota fraksi Chilsung di Busan dari Provinsi Hwanghae yang pada tahun tersebut menyelundupkan narkoba hingga berlian untuk diekspor ke Jepang. Ia langsung berbuah menjadi seorang pebisnis kaya raya karena bisnis kotor yang dilakukannya.